Lightpacker: a simple way for traveling

Language: Bahasa

Beberapa waktu yang lalu saya berbincang dengan Vita, tentang bagaimana traveling itu harus ringan, dari mulai perasaan yang ringan sampai bawaan yang ringan dong! hahahaha

Selain menjelajah alam seperti gunung maupun hutan, untuk traveling haruslah se-sedikit mungkin barang bawaannya. Menurut saya, jika kalian ingin pergi tanpa beban, selain harus sungkem sama emak di rumah, packing baju dan peralatannya juga harus dipikirkan secara matang.

Pada awal-awal traveling, saya membawa barang segambreng, seperti habis belanja grosir. haha, wong cuma mau ke pantai aja kok bawa carrier 48liter, penuh, dan masih ada jinjingan lagi diluar tas! oh no! bisa bayangkan saya seperti mau nomaden ke hutan sebelah. :D Tapi sebenarnya saya agak maklum, karena orang yang jarang traveling ataupun yang baru memulai kegiatan traveling pasti akan gusar, takut persediaan cawat habis, handuknya tiba-tiba hilang, dan lainnya. 

Saran saya, sebagai gembel-packer ceria, bawalah barang dan pakaian secukupnya! seperti apa cukup itu? 

Contoh:
Q: Saya mau pergi ke X selama 3 hari 2 malam, apa yang saya harus persiapkan?
A: 

Pakaian:
Cobalah bawa baju hanya 3-4 saja, dan celana hanya 2. Kenapa? karena, biasanya para traveler itu akan mandi pada petang ataupun malam hari, jadi menurut saya baju yang dipakai pada malam pertama akan dapat digunakan pada malam berikutnya ataupun esok paginya (selama ini sih aman, saya tidak mengidap bau badan :D). Saya juga biasanya cuma membawa celana 2 saja, untuk berangkat-pulang dan selama disana, atau kalau mau ringan, bawa saja celana hawai yang ringan. Oh iya, tapi selalu bawa underwear yang lebih ya! hahaha ;)

Jangan sampai seperti ini! (source: blog.wimdu.com)

Toiletries (alat mandi):
Coba diusahakan untuk tidak usah membawa sabun 1 liter yang ada di kamar mandi kamu! kalau akan menginap di hotel sih lebih baik bawa sikat gigi saja, bahkan handuk juga dipersiapkan toh? hahaha. Kalau di penginapan tidak ada, cobalah membawa toileteries yang kecil-kecil, beli sampo sachet atau gunakan tempat bekas sampo dari hotel, lalu di isi ulang :D. Kalau bisa juga, lebih baik dimasukkan kedalam satu toiletries bag, supaya lebih simpel

bag like this! source: traveloutdoors.co.uk
Untuk handuk, cobalah pakai handuk kecil, tidak usah yang berukuran 50cmx100cm (terlalu besar, bisa jadi karpet kali :D), atau bahkan kalau seperti kakak saya dan temannya, mereka menggunakan plas chamois (yang gak tahu, plas chamois itu salah satu mereknya adalah Kanebo) untuk handukan, keset katanya hahaha. Biasanya mereka membeli plas chamois yang ukuran agak besar, tapi tetap lebih kecil dibandingkan dengan gulungan handuk.  
Warna-warni, jadi ga dikira buat nge-lap mobil! HAHAHAHA

Other stuff:
Jika diperlukan barang-barang lain, cobalah membawa barang tersebut dengan sesederhana mungkin, Jika bawa kamera DSLR, biasakan bawa lensa yang dibutuhkan saja, dan isi lah tas kamera dengan barang-barang lain supaya bisa muat dalam satu tas :D

Kosmetik? hahaha saya tidak suka berdandan, jadi saya jarang membawa kosmetik, namun untuk traveling, lebih baik membawa yang praktis, seperti bedak, bb cream dan lipstik.. tapi ya tergantung kebutuhan juga sih :D dan tidak usah bawa kotak tas make-up seperti artis-artis, memangnya mau ngelenong? hahhaa

P3K dan Obat, ini penting, namun sebisa mungkin jangan membawa kotak, karena akan memperkecil ruang di dalam tas atau koper, pakailah dompet yang bisa menampung semua itu..karena dompet yang terbuat dari kain akan lebih fleksibel untuk "dipaksa" muat ke dalam tas/koper.

Kabel dan alat elektronik:
Masukkan semua charger ataupun kabel-kabel lainnya kedalam satu bag, supaya tidak terpencar-pencar dan mudah untuk dicari kembali.

Packing:
Untuk pakaian sebaiknya di gulung-gulung menjadi kecil, itu akan mempermudah memasukkan dan juga sekaligus mengeluarkannya. Taruh barang yang paling tebal dibawah tas, supaya menjadi "fondasi" barang lainnya, jika membawa alas kaki tambahan, packing itu belakangan, pakaian harus masuk duluan :D oh iya, untuk underwear seharusnya setelah pakaian, karena underwear bisa diselipkan di ruang-ruang kosong tas yang sudah ditumpuk gulungan baju tadi, jadi tidak makan space yang terlalu banyak.

Mari kita hidupkan lightpacker! bawa barang secukupnya! 
Makin ringan, makin asik! :D

My semi-light packer, 4days in Malaysia, 2012 :D
Cheers,

0 comments