My life as a weekend-tour guide

I will post in Bahasa on this post, sorry!

Saya mempunyai pekerjaan sampingan yang sekaligus untuk menyalurkan hobi saya, main ke laut! hehehe. Ya, menjadi tour guide sekaligus fotografer amatir untuk Trip2U adalah pekerjaan saya. Walaupun akhir-akhir ini saya jarang nge-guide karena kesibukan saya yang menyita weekend, namun saya pernah dalam satu bulan "turun" hampir tiap minggu. Menyenangkan? Menyebalkan? itulah yang saya alami. Hehehe.
there is no "me" there, i took the photo :p
Menyenangkan:
Pertama: Jalan-jalan dan hobi saya terakomodir, dapet duit pula! yey!
Kedua: dapet foto-foto landscape yang bagus, dan memang kesukaan saya!
Ketiga: melatih saya untuk lebih banyak untuk mengobrol dengan orang lain (saya termasuk orang yang susah untuk langsung bisa akrab dengan orang lain).
Keempat: Ketemu berbagai jenis orang dari berbagai suku, bangsa, pekerjaan, bahkan orientasi seksualnya. #eaa
Kelima: Perspektif pemikiran akan lebih matang (cieleeh). Hahaha, menurut saya, jika sering traveling dan melihat dunia luar, maka orang tersebut juga akan terasah pola pemikirannya dan menjadi kreatif, dengan pemikiran yang out-of-the-box. :)

one of our nice guests, Mr. Lee and his family, who directly came from Korea!

Menyebalkan:
Pertama: saya tidak suka keramaian (halo?!). Hahahaha, itulah saya, saya tidak suka keramaian, jadi terkadang saya suka sekali menggerutu dalam hati jika tamu terlalu banyak (padahal dalam bisnis travel, makin banyak peserta tour maka makin profit kan?) hahaha. 

Kedua: saya tidak (bisa) ramah. Hahaha, bisa kok sebenarnya (harus, malah!), karena ini termasuk syarat utama untuk jadi tour guide, ramah terhadap klien!. hohoho. Iya, saya akan ramah kepada tamu/klien yang mempunyai attitude baik, namun jika saya bertemu dengan tamu yang mempunyai bad attitude, maka selain saya tidak (bisa) ramah, saya akan langsung menyuruh guide buddy saya yang lain untuk menghandlenya (daripada mereka kena muka asem saya).

Ketiga: banyak tamu yang suka miskomunikasi dengan dirinya sendiri. (loh?) Jadi begini, misalnya si "A" sudah diperlihatkan itinerary yang akan dilakukan di tempat wisata dan ia menyetujuinya. Lalu sesampainya di tempat, si "A" akan mengeluhkan hal-hal yang tidak ada di itinerary (dan membuat saya ingin lempar meja, segera) hahaha.

teach a basic snorkeling to the guest is a must!
Namun dari semua positif dan negatifnya, saya menikmati pekerjaan ini. Kalau boleh saya bermimpi, saya ingin tour guide menjadi pekerjaan tetap saya, karena saya yakin dengan kemampuan saya sekarang, saya cukup mempunyai keahlian dalam bidang ini. :) Karena menurut saya, hidup bukanlah untuk mengejar materi, namun mengejar mimpi. Banyak mimpi saya yang sudah terealisasi, termasuk pekerjaan tetap yang saya jalani sekarang. Namun, manusia tidak akan pernah puas, begitu juga saya. Tetap dalam prinsip saya "Bersyukur dengan keadaan sekarang, namun tetap berusaha untuk menjadi lebih baik setiap harinya". karena mengeluh itu akan membuat sesorang makin buruk, dipenuhi dengan aura negatif.

Cheers,


2 comments

  1. scl was here.

    ReplyDelete
  2. "membuat saya ingin melempar meja segera" :))

    Aku pernah dapet wejangan dari bapak yang dulu mimpin Rekind. Kata dia soal pekerjaan (kalo ga salah inget), yang pertama kepuasan batin. Kedua, manfaat bagi orang lain. Ketiga, materi. Nah kalo ketiganya udah beririsan.. itu damaai :D

    Yoshh, Karin! Semangat!!

    ReplyDelete